Senin, 30 Desember 2013

Mad Geodet 2013 (Video)


Berikut video rangkuman kehidupan Mad Geodet [Akakamereon] selama 2013. Mulai dari kehidupan sehari-hari sampai operasi keliling Jawa. Rambut Mad Geodet yang gak pernah dipotong juga kelihatan jelas pertumbuhannya.

Selain itu, ada juga anime anime yang ditonton oleh Mad Geodet pada tahun 2013. Jumlahnya gak banyak, cuma 29. Mulai dari One Piece yang banyak orang tahu, sampai Arata Kangatari yang jarang orang tahu.



Berikut isi video tersebut secara detail :
- 00.00 - 00.27 Awalan
- 00.28 - 00.50 Kegiatan sehari-hari
- 00.51 - 01.22 Perubahan penampilan Mad Geodet
- 01.23 - 02.20 Who is Mad Geodet beserta simbolnya untuk lebih jelas bisa dilihat di sini.
- 02.21 - 03.01 Daendels Operation, yang lebih lengkap di sini.
- 03.02 - 03.10 Idul Fitri
- 03.11 - 03.49 Ekskursi Hidrografi di Ancol
- 03.50 - 04.15 Toha Operation
- 04.16 - 07.52 Anime yang ditonton Mad Geodet selama 2013
- 07.53 - 08.38 Tema Mad Geodet di tahun 2013
- 08.39 - 09.12 Credit dan Akhiran

Selasa, 24 Desember 2013

WANTED !!!


Berikut Mad Geodet, pelaku Daendels Operation Mei 2013 dan Toha Operation Desember 2013:

1. Taufik Q Qifwat

atas kejahatannya :
- Memfoto polisi
- Pencemaran lingkungan
- Pelaku Toha Operation dan Daendels Operation


2. Akakamereon

atas kejahatannya :
- Mematikan lampu kehidupan
- Menghalangi orang lewat
- Mastermind Toha Operation dan Daendels Operation

Senin, 23 Desember 2013

Toha Operation (part 2)

11 dari 20 testimoni udah tertempel. Duo Mad Geodet berada di tengah perjalanan Toha Operation, perjalanan mengelilingi Bandung, yang dilakukan 17 Desember 2013. Kali ini, Toha Operation akan menjelaskan perjalanan dari Terminal Leuwi Panjang sampai kosan pemilik motor.


Kalo liat peta diatas, awal dari Toha Operation part 2 ini adalah jalan berwarna hijau. Dari jalan Soekarno Hatta, Mad Geodet belok kiri melalui jalan Kopo lalu belok kanan menuju jalan Caringin. Dalam rencana, duo Mad Geodet seharusnya segera kembali ke jalan Soekarno Hatta. Tapi tanpa sadar, MG melaju lurus terus dan tetap berada di jalan Caringin. Keliatannya memang gak ada masalah. Tapi daerah Caringin udah GAK ADA DI PETA yang dibawa Mad Geodet ini.

Ya peta hardcopy yang dibawa Mad Geodet ini memang lebih teliti tapi gak mencakup bagian pinggiran kota Bandung. Bahkan bagian timur kota Bandung (Dari terminal Caheum ke batas timur Bandung) udah gak ada di peta (bisa dilihat di jalur operasi, bagian timur gak terlingkupi). Untungnya, di Caringin, ada angkot yang dikenal. Angkot biru jurusan Sadang Serang - Caringin, angkot yang biasa dilihat Mad Geodet karena jalurnya melalui jalan sekitar ITB, tempat Mad Geodet menuntut ilmu. Tinggal ngikutin angkot ini, pasti Mad Geodet bisa sampai ke jalur yang udah direncanakan. huehuehue...

Satu stiker ditempel sambil mengikuti angkot ini. Penempelan ini dilakukan di tempat dengan background jalur SUTET. Sambil terus mengikuti angkot biru ini, Mad Geodet liat kiri-kanan dari pinggiran kota Bandung ini. Tiba-tiba, angkot biru yang diikuti HILANG, seakan belok tanpa diketahui duo Mad Geodet. Dengan melihat bayangan yang dihasilkan matahari yang sedikit tertutup awan, MG tahu kalau Mad Geodet sedang mengarah ke utara.  Ya, kalau ada belokan ke kanan langsung belok kanan, pikir Mad Geodet supaya kembali ke pusat kota Bandung. Tapi udah jauh melaju ke Utara gak ada satupun belokan ke kanan. Sampai-sampai penunjuk jalan udah memberitahukan arah Cimahi seakan-akan sudah dekat, NYASAR


Penunjuk jalan yajng menunjuk nama tempat yang benar benar asing bagi Mad Geodet

Sambil nyasar, masih sempet-sempetnya nempel testimoni, huahua,,, Ya kalau nyasar, yang bisa dilakukan tinggal balik ke jalur yang dilalui. Setelah cukup jauh akhirnya menemukan angkot biru lagi. 1 testimoni ditempel selagi mengikuti angkot ini. Lokasinya sebelum rel kereta. Pas motor diberhentikan, belum ada kereta, pas foto tempelannya, kereta lewat. NICE TIMING !!













Kereta dan testimoni berupa tempelan (when you see it)

Liat peta lagi, ternyata duo Mad Geodet udah berada di jalur yang direncanakan. Sampai perempatan jalan Sukajadi, Mad Geodet kembali menempel testimoni. 15 dari 20 testimoni TELAH TERTEMPEL. Saat itu duo Mad Geodet belum menyadari apa yang akan terjadi setelah melalui jalan Sukajadi.

PENILANGAN !!

Sebelumnya Mad Geodet udah waspada dengan adanya polisi yang lalang melintang di jalan Sukajadi ini. Tapi dengan surat yang lengkap (SIM dan STNK) apa yang perlu dikhawatirkan? Ternyata ada satu hal yang luput sehingga ditilang oleh polisi. LAMPU. Setelah lama gak berkendara, hal tersebut bisa dibilang wajar. Ya karena gak bisa basa basi, MG dikenai hukuman sebesar Rp100000. Wah lumayan tuh, Tapi gak masalah, hitung-hitung biaya Toha Operation ini, gak seberapa dibanding Daendels Operation.

Oia, kasus penilangan terjadi di pertigaan depan Rumah Sakit Hasan Sadikin. MG Akakamereon masuk ke pos polisi. MG Taufik nungguin motor, sambil foto-foto. Pas MG balik ke motor, HP MG Akakamereon yang dipakai buat foto-foto lagi dilihat sama polisi yang menilang Mad Geodet ini. Merasa sebagai model tanpa dibayar, MG Taufik dibawa ke pos polisi. Ganti posisi nih, hahaha..

Hukumannya emang bukan duit, tapi cuma hapus foto polisi tadi. Yah, bener-bener gak masalah asal gak semua foto Toha Operation ini dihapus. Mad Geodet akhirnya meneruskan perjalanan sampai Terminal Ledeng dengan kondisi lampu menyala. Dalam perjalanan, Mad Geodet berhenti dua kali untuk tempel testimoni. Satu entah dimana, Satu di depan Universitas Pendidikan Indonesia. Di depan UPI, MG berhenti cukup lama sambil makan, bahkan tempel 2 testimoni.













Mad Geodet istirahat di depan Universitas Pendidikan Indonesia

2 testimoni lagi yang belum tertempel. Jelas satunya ditempel di terminal Ledeng sebagai tujuan paling utara dalam Daendels Operation ini. Satu lagi diputuskan di Cihampelas. FYI, perjalanan dari kasus penilangan sampai pemberian testimoni terakhir di Cihampelas memakan waktu yang lama disebabkan oleh macet. Oia, di Ledeng, entah karena kecapaian atau apa, motor yang dikendarai MG ini ngesot dan pasti jatuh kalau hanya ada satu orang di atasnya.

Sambil menyelam minum air. Selagi ada pinjaman motor, MG Akakamereon beli oleh-oleh di Cihampelas. 2 hari kemudian MG Akakamereon  pulang ke kampung halamannya, Bandarlampung.

















MG di Cihampelas (when you see it)

Kalau dipikir-pikir, perjalanan MG di Toha Operation ini seperti orienteering yang biasa dilakukan geodet lainnya. Apa itu orinteering? Bisa dilihat di sini. Beda dengan Daendels Operation yang menempel stiker di sembarang tempat, tempelan dalam Toha Operation ini sudah direncanakan. MG seharusnya menempel testimoni itu tepat di tempat yang direncanakan. Entah berapa yang tepat. Tapi pasti lebih dari 50% karena namanya Mad GEODET. Apa itu Geodet? Bisa dilihat di sini.

Titik terakhir dalam orienteering ini adalah kosan si lolicon. Sebelumnya, pemilik motor ini sudah menandai di peta yang dibawa MG. Emang gak jauh dari Cihampelas, Kosannya ada di Dipati Ukur. Untuk kesana, melalui jalan layang pasopati dimana kosan MG Akakamereon terlihat dari jalan tersebut. Sampai di depan kosan lolicon (ternyata tepat), MG istirahat sambil menunggu pemilik motor keluar. Setelah lama gak keluar, ternyata tukang parkir kosan yang bersebelahan dengan kafe ini udah kenal sama motor tersebut. Ya udah deh, berpisah dengan motor, kembali ke kosan masing masing.



 









MG Taufik istirahat di depan kosan pemilik motor sebut saja Clava

Sayang sekali gak ada video dalam Toha Operation ini. Wajar aja, kualitasnya pun jelek kalau pakai kamera 5 mega pixel ini. Toha Operation berlangsung tanggal 17 Desember 2013, dari pukul 12.00 - 17.00. Sekian untuk Toha Operation.

Minggu, 22 Desember 2013

Toha Operation (part 1)


Apa itu Toha Operation atau TO? Sama seperti Daendels Operation,  perjalanan ini dilakukan oleh duo Mad Geodet (MG),  Akakamereon dan Taufik. Perbedaannya adalah skala dari perjalanan ini. Kalau DO (Daendels Operation) berskala pulau Jawa dalam waktu lima hari, TO kali ini berskala Bandung dalam waktu lima jam. Peralatan yang digunakan juga lebih primitif. Keliling seharian cuma pake motor satu unit, pinjaman dari seorang sahabat yang merupakan Lolicon. Kamera yang dipakai juga cuma kamera HP yang 5 Mega Pixel.

Tapi tetap aja, perjalanan kali ini gak akan berkesan tanpa adanya testimoni. Kalau dalam DO, testimoninya bener-bener dipersiapkan yaitu stiker 144 lembar., dalam TO kali ini, testimoninya cuma kertas ukuran A5 sebanyak 20 lembar. Kertas tersebut tetep ditempel pake alat primitif lainnya, double-tip. Berikut contoh tempelannya :


Sama seperti Daendels Operation, Toha Operation ini dilakukuan setelah Ujian Akhir Semester. dan sama sama tahun 2013. Toha Operation dilakukan 17 Desember 2013. Dengan jalur seperti berikut :


Meski Toha Operation lebih primitif dan lebih sebentar (5 hari berbanding 5 jam), kemampuan Mad Geodet jauh lebih berkembang yang disebabkan bertambahnya ilmu ke-geodesi-an selama 1 semester di Teknik Geodesi dan Geomatika, Institut Teknologi Bandung.

Setelah UAS Geografi Lingkungan, MG meminjam kendaraan roda dua ke orang yang gak direncanakan sebelumnya. Hokinya, MG yang saat itu gak ditemani MG Taufik langsung dapet pinjaman motor pada percobaan peminjaman yang kedua. Motor yang dipinjamkan Jupiter MX, motor berkopling berplat BK (Medan). Dalam sejarah MG bekendara, bisa dibilang MG sama sekali gak berpengalaman dalam mengendarai motor berkopling. Dengan model nekat, MG coba bawa motor itu ke kosan MG di jalan plesiran yang berjarak 1 kilometer dari parkiran di ITB buat testing sekalian ambil helm tambahan di kosan. WOW !! Ternyata lancar-lancar aja..

Dari kosan langsung jemput MG Taufik di pertigaan Cisitu Baru. Yeah !! Perlu diingat, persiapan dalam Toha Operation cuma dalam sehari, itu juga cuma bikin rencana jalur operasi. Kendaraan yang di rencana, bisa motor, sepeda, atau lari (sekalian buat latihan). Habis menjemput MG Taufik, duo Mad Geodet langsung operasi dan melalui jalan Cisitu Baru kemudian jalan Dago sambil liat kiri kanan buat isi bensin dulu.

 MG isi bensin

Setelah isi bensin Rp20000 (luber) di jalan Dago, Mad Geodet langsung mengikuti jalur rencana dan masih belum kepikiran apa yang harus ditempel dan difoto. Setelah melalui jalan Golf Raya. MG stop motornya dan langsung coba tempel sesuatu. Tapi apa yang mau ditempel ?? Sebelumnya MG Taufik udah bawa kertas berlembar-lembar dan MG Akakamereon udah bawa double-tip dan spidol dua warna. Disitu MG Taufik langsung bikin lambang di kertas A5 pake 2 spidol warna. Yaa, itu lambang bajak laut topi jerami dari manga One Piece. Cara gambarnya jelas ngikutin cara gambar yang diajari Oda (pengarang One Piece) di SBS.

MG Taufik membuat lambang testimoni

MG Akakamereon siap untuk operasi

MG Taufik bikin lambang. MG Akakamereon sibuk mengatasi masalah yang ada di motor. KENAPA MOTORNYA GAK MAU HIDUP ?? Berkali kali telpon si empunya motor, gak diangkat. Diduga si lolicon satu ini lagi sibuk mengalahkan lawannya ..... di warnet. Lagi-lagi hoki, tempat MG berhenti itu cuma 20 langkah dari bengkel. MG Taufik tanya ke bengkel itu, dan ternyata hanya masalah kecil, AKI, MG Taufik langsung malu, yohohoho.....

Di tempat bikin lambang, ditempel 1, sisa 19. Abis makan dugan di tempat, MG langsung melanjutkan operasi. 2 testimoni itu dipasang si pengkolan dekat Borma Tubagus dan jalan Pahlawan. Terus menuju timur, MG menempelkan testimoni di terminal Caheum. Setelah itu MG bertolak ke selatan melalui jalan Ahmad Yani dan Kiaracondong melalui stasiun Kiaracondong. Dalam perjalanan sampai belok ke jalan Gatot Subrobto, udah ada 6 tempelan, sisa 14.

Testimoni di depan Bandung Trade Center jalan Kiaracondong (when you see it)

Di depan BSM ditempel di rambu dilarang berhenti (MG malah berhenti di situ, ya hukumannya datang 3 jam kemudian). Lewati jalan Turangga dan Martanegara dan ditempel sebelum lampu merah. Saat proses penempelan lampu sedang merah dan disaksikan oleh penghuni angkot yang sedang berhenti tanpa disadari Mad Geodet.

8 dari 20 telah TERTEMPEL !!!

Sebelumnya Mad Geodet mau menjelaskan peralatan yang dibawa selama operasi dan cara kerja penempelan testimoni selama operasi.
MG Akakamereon gak bawa apa-apa selama berkendara. Tapi, MG mengenakan seragam Recon Corps dari anime Shingeki no Kyojin yang terlihat banyak orang ketika berkendara sendiri. Semua barang dibawa oleh MG Taufik yang duduk di belakang. MG Taufik menggendong tas hitam berisikan 2 ponco (kalau kalau hujan) dan barang yang gak diperlukan lainnya. Di tangannya memegang tas tenteng ITB berisikan testimoni, double-tip, dan HP MG Akakamereon beserta kameranya. Di tangan satunya memegang peta hardcopy kota Bandung. Begitu primitifnya Toha Operation ini..

MG melihat peta sambil merencanakan titik penempelan selanjutnya

MG Akakamereon berpikir tiba di lokasi penempelan > memberhentikan motor > berkata "tempel sini fik, backgroundnya ini" > taufik turun, membuka helm, menaruh tas tentengan di tanah, menyerahkan peta hardcopy ke si pengendara > MG Taufik melakukan penempelan > MG Akakamereon membuka peta, mengingat jalur, dan merencanakan titik penempelan selanjutnya

Testimoni ke-9 ditempel di jalan Buah Batu, tempat termacet dalam Toha Operation kali ini, Ya karena macet, banyak yang ngeliat (terutama dari angkot) proses penempelan. Setelah lolos dari keramaian, duo Mad Geodet belok kanan dan mengambil jalan Soekarno Hatta yang berbanding terbalik dengan jalan Buah Batu. Tempelan ke-10 ditempel di awal Mad Geodet sampai di jalan ini. Yang ke-11 ditempel di jalan yang sama di depan terminal Leuwi Panjang.

 
Testimoni di Terminal Leuwi Panjang jalan Soekarno Hatta (when you see it)

Sekian untuk Part 1, 11 dari 20 udah TERTEMPEL. Di part 2, bakal ada cerita epic lagi dari duo Mad Geodet dalam Toha Operation termasuk kasus penilangan dan nyasar,

Sabtu, 21 Desember 2013

Daendels Operation (Video)

Berikut adalah video dari perjalanan dari Daendels Operation yang dilaksanakan Mei 2013 oleh Mad Geodet, Akakamereon