Rabu, 23 Juli 2014

Kareumbi Operation (Last Part)

Day 12


Hari hari yang menyenangkan ketika Kareumbi Operation baru saja dimulai. Tepatnya tanggal 30 Mei 2014, hari Jumat.

Mad Geodet terbebas dari tugas yang merupakan tanggung jawab Mad Geodet yaitu pengukuran dan pengolahan data detail. Hampir semua kelompok telah menyelesaikan pengukuran detail walau ada sebagian kecil yang belum menyelesaikannya. Praktis, tujuan pertama Kareumbi Operation yang belum terpenuhi tinggal pembuatan peta itu sendiri selain tentunya pembuatan laporan.

Tujuan kedua operation masih belum tuntas. Masih banyak scene yang belum dibuat Mad Geodet. Dua hari sebelum hari terakhir di Gunung Masigit Kareumbi dimaksimalkan sebaik mungkin oleh Mad Geodet untuk pembuatan scene video. Kedua orang yang memegang peran besar dalam pembuatan scene yang tersisa yaitu Herjuno dan Ankalucio.

Pagi setelah sarapan, kegiatan orang yang ada di basecamp yaitu melakukan pembuatan peta dengan menggunakan software AutoCAD. Mad Geodet juga berada di basecamp. Tapi untuk pembuatan scene dengan kameramennya yaitu Herjuno.

Behind the Scene : Video Goya no Machiawase

Setelah itu, Mad Geodet tidak ada kerjaan lain alias gabut karena Herjuno dan Ankalucio masih melakukan pengukuran detail. Gabut di basecamp sama dengan bunuh diri karena di sana beberapa orang masih bekerja membuat peta.

Alhasil Mad Geodet kembali ke tenda untuk bermain dan berkegiatan dengan laptop Mad Geodet. Walaupun tenda, listrik di dalamnya dapat memenuhi kebutuhan seluruh penghuni tenda. Lain dengan gedung pusat informasi, tempat Mad Geodet menginap di minggu pertama, yang listriknya hanya dapat menhidupkan lampu utama. Mad Geodet gak sendiri. Banyak gabut-ers yang juga ada di tenda.

Kegiatan di tenda

Setelah jumatan, kegiatan pengumpulan scene kembali dilakukan. Kegiatan dilakukan bersama Herjuno yang telah usai melakukan pengukuran detail. Perekaman dilakukan di sekitar rumah pohon yang berlokasi di selatan basecamp. Total ada dua scene yang diambil di sana. Kemudian kembali ke basecamp untuk istirahat sementara.

Setelah itu, Mad Geodet bersama Herjuno pergi ke desa tetangga, Desa Cigumentong yang bisa ditempuh dalam waktu tiga puluh menit. Perjalanan ini berujung kehujanan. Sebelum sampai desa yang hanya dihuni belasan kepala keluarga ini, Mad Geodet melakukan pembuatan satu scene di jalan menuju Cigumentong.
 Desa Cigumentong

Tak lama, kedua orang itu beristirahat di desa. Di perjalanan pulang, Mad Geodet juga membuat scene video. Ketika perekaman akan dimulai, ada bunyi motor yang akan lewat. Perekaman ditunda karen setting scene video kali itu menggunakan jalan tanah yang merupakan penghubung desa Cigumentong dan jalan utama tempat Mad Geodet survey.

Setelah motor lewat, tiba-tiba hujan turun turun dengan derasnya. Mad Geodet dan Herjuno berteduh di pinggir tebing yang hanya ditutupi helaian daun. Jelas itu gak cukup menutupi selain karena hujan juga bercampur dengan angin. Ketika hujan mulai mereda. Mad Geodet tetap melakukan perekaman di tempat yang sama dengan pakaian yang sangat basah. Pakaian tersebut akhirnya hilang selamanya di Kareumbi ketika dijemur.

Behind the scene : Video Jiyuu no Tsubasa


Day 13


Sehari sebelum teakhir Kareumbi Operation, tanggal 31 Mei 2014. Hari yang pemenuhan tujuan kedua Kareumbi Operation sangat mungkin dilakukan. Hari yang tujuan pertama Kareumbi Operation sudah 90% tercapai.

Kegiatan Mad Geodet kembali dimulai setelah sarapan gratis seperti biasanya. Kali ini perekaman dilakukan bersama Ankalucio. Mengenakan baju baru, baju terakhir Mad Geodet selama Kareumbi Operation. Scene dilakukan di jalan menuju rumah pohon. Scene yang berhasil diambil berjumlah tiga.

Pengambilan scene bersama Ankalucio

Setelah itu, beristirahat sebentar di basecamp. Sebagian besar peserta Kemah Kerja 2014 kini telah bersenang-senang. Bermain kartu hingga bermain yang lain lain. Yang gak ada kerjaan pun tetap bersenang-senang di alam mimpi.


Kegiatan pagi di basecamp

Sekitar pukul 10.00 Mad Geodet, d'AMRI, i-MAN, Tougoss, dan Clavin Brothers, pergi ke desa Cigumentong untuk menikmati indomie murah. Memang, harga-harga di desa ini tercenderung murah dibandingkan kantin Garut dan kantin Sumedang di dekat basecamp. Perjalanan ke Cigumentong ini merupakan kali kedua yang dilakukan Mad Geodet setelah sehari sebelumnya bersama Herjuno.
Tapi, dari dua hari yang berurutan itu, ada hal yang berbeda di Cigumentong. Yaitu, tidak ada kambing yang diikat di depan kantin Cigumentong.

Desa Cigumentong

Setelah makan di Cigumentong, Mad Geodet dan rombongan kembali ke basecamp. Di perjalanan tepatnya di kebun milik warga Cigumentong, Mad Geodet melakukan pengambilan scene. Total tiga scene berhasil diambil, 2 oleh d'AMRI dan 1 oleh Tougoss.

Pukul 13.00, rombongan tiba di basecamp untuk makan siang gratis. Kegiatan Mad Geodet selanjutnya yaitu tidur siang di basecamp mendengarkan alunan musik Pirma Hutajulu dan nyanyian peserta lain di basecamp.



 Kegiatan di basecamp di siang hari

Pukul 15.00, Mad Geodet bersama Ankalucio kembali memenuhi tujuan Kareumbi Operation nomor dua. Tiga scene terakhir Mad Geodet selama Kareumbi Operation. Scene diambil di Kabupaten Sumedang, di utara basecamp.

Scene pertama diambil di daerah ilalang. Daerah ilalang itu sudah tidak alami lagi karena sudah disingkirkan dengan dan tanpa menebas ilalang tersebut untuk kebutuhan pengukuran detail wilayah tersebut. Sandal Mad Geodet pun akhirnya dua-duanya putus ketika berada di ilalang. Sandal Mad Geodet yang pertama putus ketika pulang dari Cigumentong pada hari yang sama. Ketika Mad Geodet dan Ankalucio hendak menuju daerah ilalang lebih dalam, terdengar bunyi ilalang gemerisik sekitar lima meter di depan Ankalucio. Bunyi yang terdengar cukup besar. Bukan orang, karena tidak menyahut, Keduanya pun langsung terbirit-birit meninggalkan daerah ilalang dengan kondisi sandal Mad Geodet yang putus.

Ankaluio di ilalang

Scene kedua dan ketiga diambil di dekat kandang rusa yang masih berada di wilayah Kabupaten Sumedang. Daerah konservasi rusa ini merupakan tempat tinggal para dosen selam Kemah Kerja 2014. Pada kedua scene, pergerakan Mad Geodet sangat terbatasi karena putusnya sandal.

Behind the scene : Video Angel

Malam harinya, diadakan penutupan acara Kemah Kerja langsung oleh Pak Irawan. Acara selanjutnya tidak diikuti Mad Geodet karena Mad Geodet belum beres-beres persiapan pulang esok harinya.


Day 14


Hari terakhir Kareumbi Operation, 1 Juni 2014. Bangun pagi Mad Geodet pada hari itu disebabkan bunyi beres-beres, peserta Kemah Kerja lainnya di tenda. 

Pagi hari terakhir di tenda

Sarapan terakhir selama Kareumbi Operation pun dinikmati sepenuhnya oleh para peserta Kemah Kerja 2014. Sekitar pukul 08.00, seluruh peserta Kemah Kerja sudah mengemas seluruh barang-barangnya tidak terkecuali Mad Geodet. Seluruh barang tersebut diletakkan di basecamp agar mudah dibawa ketika truk penjemput datang.

Sambil menunggu truk datang, kegiatan yang pasti dilakukan semua orang ketika akan meninggalkan suatu tempat adalah dokumentai yang berlebihan. Mad Geodet juga sempat diambil fotonya berkali-kali tapi tidak berlebihan seperti yang lain.


Hari terakhir Kareumbi Operation

Truk datang sekitar pukul 10.00 Peserta pun segera memindahkan barang-barangnya dan alat survey ke dalam truk. Entah kenapa, sebagian peserta merasa gembira akan kepulangan ini. Tapi Mad Geodet merasa enggan meninggalkan wilayah yang masih hijau ini, Wilayah tanpa sinyal dan bertabur bintang sangat nyaman untuk ditinggali. Komunikasi hanya terjadi antar penghuni Kareumbi.


Saatnya pulang

Ada persamaan dan perbedaan pada Mad Geodet ketika di truk saat pergi dan pulang. Persamaannya, Mad Geodet duduk di box pada posisi paling depan tempat angin masuk. Perbedaannya selama perjalanan, Mad Geodet tidur, dan tidak membuat scene lagi. Ya, karena tujuan kedua Kareumbi Operation sudah dipenuhi sepenuhnya selama dua minggu di Kareumbi.

Ada sesuatu yang menghebohkan lagi ketika rombongan sampai di Bandung. Kali ini bukan ular yang menggeliat tapi nilai mata kuliah. Selama di Kareumbi, di tempat yang tak ada sinyal, praktis tidak ada internet untuk mengakses nilai mata kuliah. Di Institut Teknologi Bandung sendiri, pengumuman nilai mata kuliah dapat dilihat di situs online. Beberapa peserta sudah membuka selama di truk, langsung setelah mendapatkan sinyal pada smartphone nya.

Mad Geodet yang baru membuka ketika turun dari truk, lega karena nilai yang keluar lebih tinggi dari yang diperkirakan dan tujuan kedua Kareumbi Operation yang telah terpenuhi.

Kembali ke Bandung.

Kembali ke kota setelah dua minggu di hutan sempat membuat Mad Geodet nggak nyaman. Mobil dimana-mana. Udara gak senyaman di sana. Ya, itulah Kareumbi Operation. Operation ketiga yang dilakukan Mad Geodet setelah Daendels Operation dan Toha Operation. Kareumbi Operation disudahi saja pada hari itu, 1 Juni 2014.


1 komentar:

  1. Casino City Map & Directions - Mapyro
    Find the 세종특별자치 출장마사지 best Casino City maps and reviews. Mapyro 대전광역 출장샵 is an independent online directory of 태백 출장샵 Las Vegas gambling operators. Mapyro Nevada 안산 출장샵 · 용인 출장안마 Casino City Map

    BalasHapus